Minggu, 30 Mei 2010

manusia makhluk sosial

Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia.

Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya.

Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karrena beberapa alasan, yaitu:

a. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.

b. Perilaku manusia mengaharapkan suatu penilain dari orang lain.

c. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain

d. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.

Karna manusia diciptakan oleh Tuhan dengan akal fikiran, maka manusia akan berfikir ke depan untuk apa dia hidup di dunia ini, sehingga manusia mempunyai angan-angan ( cita-cita ) yang ingin manusia capai agar manusia dapat hidup bahagia, sehingga manusia akan selalu mendekatkan diri kepada Tuhannya ( beribadah ) agar do'a manusia tersebut dikabulkan dan cita-citanya tercapai, sehingga manusia itu akan bahagia hidup di dunia dan akhirat.