Rabu, 13 April 2011

Groups and identity

Kelompok identitas dalam teori sosial kontemporer menekankan perlunya bagi sekolah untuk membuat pembelajaran masyarakat di mana perbedaan dan kelompok identitas yang positif diakui dan dikembangkan dalam sebuah komunitas kelas kolaboratif dan mendukung Hal ini membutuhkan melampaui suatu politik sederhana toleransi.

Sebuah kelas yang memanifestasikan ideal ini adalah satu di mana perbedaan dan identitas kelompok positif dikembangkan dan diakui sementara pada saat yang sama rasa masyarakat dibuat. Sebagai contoh, di kelas tertentu, identitas Aborigin diberikan pengakuan positif dalam praktik kelas dan representasi, siswa Aborigin dan guru diberikan kesempatan untuk mengejar aspek pengembangan identitas Aborigin dan budaya, semua peserta kelas nilai ini sebagai aspek positif dan sah masyarakat kelas mereka, dan rasisme adalah menantang dalam sekolah, kelas, dan masyarakat luas.


Contoh

Ini adalah salah satu elemen dari model pedagogies produktif yang jarang terlihat. Menariknya, salah satu contoh terbaik dari pengakuan perbedaan yang kita lihat diberikan oleh mahasiswa.  Di kelas 11 tahun Inggris penilaian melibatkan siswa menyajikan tutorial untuk sekelompok kecil rekan-rekan mereka pada salah satu tema dalam 'To Kill a Mockingbird'.
Dalam salah satu tutorial ini, yang berisi lima siswa (tiga laki-laki dan dua perempuan) dan guru kelas perempuan, salah satu siswi disajikan tutorial tentang perbedaan antara hak-hak perempuan di tahun 1930-an dan 1990-an. Sepanjang tutorial siswa menarik pada pengalaman dari siswa perempuan dan guru untuk menjelaskan sikap mereka terhadap masalah dia membesarkan.
Pikiran ini siswa dan guru diperlakukan sebagai penting karena mereka adalah perempuan. Perbedaan antara sikap mereka dan bahwa dari siswa laki-laki jelas diakui, meskipun siswa laki-laki cukup mendukung pandangan siswa perempuan '.

Membuat WEB


Seiring dengan pertambahan jumlah netter (pengguna internet) di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, makin banyak pula orang yang ingin mempunyai homepage atau website sendiri. Hal ini wajar mengingat manfaat yang bisa kita dapatkan dengan mempunyai website sendiri. Memiliki alamat email, sekarang ini bukan lagi sesuatu yang istimewa. Tapi memiliki website sendiri mungkin bagi kebanyakan orang masih merupakan sesuatu yang diidam-idamkan. Untuk itulah kami mencoba menyusun tutorial praktis ini agar dapat dipelajari dan dipraktikkan oleh para netter yang berkeinginan menjadi webmaster (pengelola website). Mudah-mudahan dengan kemampuan membuat website, kita dapat ikut serta menyebarluaskan ilmu dan informasi yang bermanfaat bagi seluruh ummat manusia, baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Bagaimana caranya bisa menampilkan website sendiri di internet? Ada beberapa tahapan dan langkah yang harus kita lalui untuk membuat sebuah website yang benar-benar eksis di internet. Artinya website yang dari segi perwajahan tidak "menyedihkan", dari segi isi tidak "asal-asalan" dan dari segi pengunjung cukup "dilirik". Untuk membuat website pertama-tama kita harus belajar bahasa HTML yaitu sebuah "bahasa program" yang memungkinkan kita membuat halaman web yang bisa ditampilkan dalam browser (Internet Explorer, Netscape, Opera, dll). Setelah kita menguasai dasar-dasar HTML, barulah kita mencoba membuat rencana dan rancangan dari desain dan isi website yang hendak kita buat. Kemudian rancangan itu kita tuangkan dalam bentuk halaman-halaman web yang terpadu. Setelah selesai atau "mengarah ke selesai", kita harus mendaftarkannya ke web hosting agar website kita "terpasang" dan dapat diakses di internet. Akhirnya, yang juga tidak kalah penting adalah bagaimana mempromosikan website tersebut agar dikenal dan dikunjungi oleh para netter.

Selasa, 12 April 2011

Understanding Web Users

Dari judulnya saja kita sudah tahu, pemahaman memang relatif  bagi tiap manusia, Berikut ada beberapa tipe pengguna website menurut sumber terpecaya saya :
1. Tipe Pengguna jaringan sosial
Mungkin inilah yang paling banyak digunakan oleh para netter. Netter jenis ini menggunakan internet untuk mengakses jaringan sosial seperti Facebook, Twitter, Myspace, dll. Mereka meluangkan waktunya hanya untuk sekedar bertemu dengan "teman-teman" mereka di dunia maya, atau pun hanya sekedar untuk membuat status di jejaring sosial yang diaksesnya.

2. Tipe penulis
Penulis yang dimaksudkan di sini adalah para blogger (biasa dipanggil). Begitu banyak blog yang sudah dibuat di jaringan internet. Penyedianya juga bermacam-macam, seperti Blogspot, Wordpress, Joomla, dll. Netter tipe ini meluangkan waktunya untuk mengisi postingan di blognya, baik itu mengenai kegiatannya sehari-hari, masalah berita, atau apa pun.

3. Tipe pencari berita
Tipe netter ini juga banyak. Mereka mencari berita yang sedang terjadi atau pun yang sedang tenar-tenarnya. Begitu juga dengan para pelajar yang sedang mencari tugas, kerap sekali menggunakan internet sebagai media penyedia bahan tugasnya. Tentunya yang dipakai adalah si "mbah" GOOGLE, situs pencari yang paling terkenal di seluruh dunia.

4. Tipe penggemar forum
Tipe netter seperti ini adalah tipe yang doyannya main ke forum untuk mencari informasi atau pun untuk bertukar pikiran. Forum juga tak kalah baiknya untuk para netter. Forum bisa juga sebagai tempat menjalin persahabatan, sumber informasi, dll. Forum-forum yang biasanya dipakai seperti kaskus, forum detik, dll.

5. Tipe pencari uang
Internet juga bisa digunakan oleh para netter untuk mencari uang. Bagaimana? Tentu bisa! Dengan adanya program-program seperti PPC, PTC, Investasi, dll. Paling dominan yang digunakan adalah PTC. Banyak netter yang mengakses PTC sebagai pemasukan tambahan. Selain itu juga adanya netter yang menggunakan internet sebagai media berjualannya, Toko Online lebih tepatnya.

6. Tipe penipu
Internet juga digunakan para netter sebagai ajang untuk menipu, dimana akan merugikan sekali buat para netter yang tidak mengetahui tindak penipuannya. Program yang mereka tawarkan cukup menggiurkan, sehingga membuat orang lain mau terperosok dan akhirnya tertipu. Istilah penipuan di dalam dunia internet ini adalah SCAM.

7. Tipe prostitusi
Internet memang sangat membantu. Begitu juga dengan para hidung belang atau pun wanita jablay yang menggunakan internet untuk melakukan prostitusi. Sudah banyak kasus yang mengungkapkan bahwa internet bisa membuat skandal, biasanya yang digunakan adalah situs jejaring sosial.

8. Tipe pemain game
Tipe netter seperti ini meluangkan waktunya hanya untuk main game. Banyak game yang dimainkan, dan pastinya game online seperti Point Blank, DOTA, Travian, dll.

Online Market

Online Market adalah pasar dimana semua transaksi penjual dan pembeli melalui internet, sehingga barang akan di kirim ke pembeli dan uang akan d transfer melalui bank oleh pembeli

Target market atau pangsa pasar adalah informasi yang sangat penting untuk diketahui. Karena dari situlah kecil atau berapa besar penghasilan yang akan diperoleh.
Dengan menjalankan bisnis ini tentu saja kita mengharapkan keuntungan yang besar kan?
Bagi seorang pemula, mungkin akan merasa kesulitan untuk mendapatkan bisnis apa yang bisa dijalankan di internet. Informasi apa dan berapa banyak orang yang mencari suatu topik berdasar “kata kunci” atau keyword tertentu. Cari dan gali target market yang akan anda kembangkan dan nikmati keuntungannya.

contohnya adalah : www.Bagus.com, www.kaskus.us dll

IT Governance

IT Governance merupakan konsep yang
berkembang dari sektor swasta, namun dengan
berkembangnya penggunaan Teknologi Informasi
(TI) oleh sektor publik – organisasi-organisasi
pemerintahan- maka IT Governance juga harus
diterapkan di sektor yang banyak menuntut
perbaikan pelayanan bagi masyarakat ini.
Peranan IT governance tidaklah diragukan lagi
dalam pencapaian tujuan suatu organisasi yang
mengadopsi TI. Seperti fungsi-fungsi manajemen
lainnya pada organisasi publik, maka IT
Governance yang pada intinya adalah bagaimana
memanaje penggunaan TI agar menghasilkan output
yang maksimal dalam organisasi, membantu proses
pengambilan keputusan dan membantu proses
pemecahan masalah – juga harus dilakukan.
Prinsip-prinsip IT Governance harus dilakukan
secara terintegrasi, sebagaimana fungsi-fungsi
manajemen dilaksanakan secara sistemik
dilaksanakan pada sebuah organisasi publik.
Weill dan Ross (2004:2) mendefenisikan IT
Governance sebagai keputusan-keputusan yang
diambil, yang memastikan adanya alokasi
penggunaan TI dalam strategi-strategi organisasi
yang bersangkutan. IT Governance merefleksikan
adanya penerapan prinsip-prinsip organisasi dengan
memfokuskan pada kegiatan manajemen dan
penggunaan TI untuk pencapaian organisasi.
Dengan demikian, IT governance pada intinya
mencakup pembuatan keputusan, akuntabilitas
pelaksanaan kegiatan penggunaan TI, siapa yang
mengambil keputusan, dan memanaje proses
pembuatan dan pengimplementasian keputusankeputusan
yang berkaitan dengan TI. Contoh bidang
cakupan IT governance sektor publik adalah
keputusan pemerintah yang menentukan siapa yang
memiliki wewenang dan tanggungjawab dalam
pembuatan keputusan tentang berapa jumlah
investasi yang dapat dilakukan pada sektor publik X
dengan memanfaatkan TI.

Program rata-rata dengan JAVA


Berikut codenya Program rata-rata
class rata-rata
{
public static void main (String[]args)
{
int a= 10;
int b= 20;
int c= 45;
system.out.println("number="+ a);
system.out.println("number="+ b);
system.out.println("number="+ c);
system.out.println("rata-rata="+(a+b+c)/3);
}
}

Media Optik

Penyimpanan data atau dokumen dengan menggunakan media optik (optical
storage) pada prinsipnya adalah memanfaatkan suatu sinar laser berkekuatan tinggi
untuk menuliskan data pada disk atau tape, dengan membakar lobang-lobang
microscopic , yang dinamai pits pada permukaannya. Data kemudian dibaca dengan
suatu sinar laser berkekuatan rendah. Cara yang sama dipakai dalam
menginterpretasikan informasi pada kertas-kertas dan kartu dengan menggunakan
refleksi cahaya atau sinar untuk mendeteksi ada tidaknya sebuah lobang ( McDonell,
1993 : 7-10). Dengan teknologi tersebut, penyimpanan data dengan menggunakan
media optik menjadi populer karena dipandang efektif dan efisien.
Optical storage dapat menjadi suatu alternatif pembiayaan yang efektif untuk
semua jenis data. (Koulopoulos, 1995 : 129). Untuk data yang volumenya besar,
penyimpanan dengan menggunakan media optik jauh lebih ekonomis jika dibandingkan
dengan penyimpanan pada media magnetik. Selain pertimbangan biaya, faktor
kapasitas simpan, kenyamanan, dan kecepatan akses menjadi alasan yang tepat untuk
menggunakan media optik sebagai penyimpan data. Dengan berbagai keunggulan yang
dimiliki oleh media optik tersebut, mengakibatkan pengembangan media ini terus
dilakukan dengan munculnya berbagai tipe media optik.
Pada dasarnya ada 3 (tiga) tipe dari optical storage yaitu prerecorded,
writetable dan rewriteable.(McDonell, 1995 : 8). Prerecorde optical storage sering
juga disebut dengan nama CD-ROM (Compact Disk-Read Only Memory), yang
biasanya digunakan untuk pendistribusian informasi dari database yang besar.
Writetable optical storage sering disebut dengan nama WORM (Write Once Read
Many). Sedangkan rewriteable optical storage sering disebut dengan magneto optical
(MO) atau erasable. Khusus magneto optical (MO), akan diuraikan tersendiri karena
dikategorikan telah mempunyai jenis dan teknologi tersendiri. Oleh karena itu, yang
diuraikan dalam pembagian media optik ini hanyalah CD-ROM dan WORM.

Program Membuat matriks dengan java


Membuat matriks
import javax.swing.*;
class  matriks
{
                public static void main(String[] args)
                {
                                int ordo=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Masukan Ordo Matriks"));
                                int [][] ma=new int [ordo][ordo];
                                int [][] mb=new int [ordo][ordo];
                                int [][] kali=new int [ordo][ordo];
                                int i,j,k,temp;
                                for (i=0;i
                                {
                                                for (j=0;j
                                                {
                                                                String n=JOptionPane.showInputDialog("Matriks A elemen ke {"+(i+1)+","+(j+1)+"}");
                                                                ma[i][j]=Integer.parseInt(n);
                                                }
                                }
                                for (i=0;i
                                {
                                                for (j=0;j
                                                {
                                                                String m=JOptionPane.showInputDialog("Matriks B elemen ke {"+(i+1)+","+(j+1)+"}");
                                                                mb[i][j]=Integer.parseInt(m);
                                                }
                                }
                                System.out.println("Matriks A");
                                for (i=0;i
                                {
                                                for (j=0;j
                                                {
                                                                System.out.print(ma[i][j]+" ");
                                                }
                                                System.out.println("\n");
                                }
                                System.out.println("Matriks B");
                                for (i=0;i
                                {
                                                for (j=0;j
                                                {
                                                                System.out.print(mb[i][j]+" ");
                                                }
                                                System.out.println("\n");
                                }
                                for (i=0;i
                                {
                                                for (j=0;j
                                                {
                                                                temp =0;
                                                                for (k=0;k
                                                                {
                                                                                temp=temp+(ma[i][k]*mb[k][j]);
                                                                }
                                                                kali[i][j]=temp;
                                                }
                                }
                                System.out.println("hasil perkalian matriks A dan B");
                                for (i=0;i
                                {
                                                for (j=0;j
                                                {
                                                                System.out.print(kali[i][j]+" ");
                                                }
                                                System.out.println("\n");
                                }
                }
}

Membuat tahun kabisat dengan bahasa java


berikut codenya Membuat tahun kabisat
class Kabisat
{
public static void main (String[]args)
{
int tahun = 1876;
int test;
test = tahun % 4;
if (test==0)
{
System.out.println(" TAHUN KABISAT");

}
}
}

program invers pada JAVA

Berikut adalah code Membuat invers pada JAVA

import javax.swing.*;
class invers
{
public static void main(String[] args)
{
int i;
int j;
int x = Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog ("Jumlah anggota A"));
int [] a = new int [x];
int y = Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog ("Jumlah anggota B"));
int [] b = new int [y];
for (i=0 ; i
{
int c = Integer.parseInt (JOptionPane.showInputDialog ("elemen A ke" + (i+1)));
a[i] = c;
}
for (j=0 ; j
{
int d = Integer.parseInt (JOptionPane.showInputDialog ("elemen B ke" + (j+1)));
b[j] = d;
}
for (i=0 ; i
{
for (j=0 ; j
{
System.out.println("{" + b[j] + "," + a[i] + "}");
}
}
}

Program Membuat hari dengan array


berikut code Membuat hari dengan array pada JAVA
class hari
{
public static void main(String[]args)
{
int data[ ] = {1,2,3,4,5,6,7,8};
String hari[] = {"senin","selasa","rabu","kamis","jumat","sabtu","minggu"};
int jml =6;
while (jml>=1)
{
System.out.println("hari ini "+jml+ "adalah" + hari [jml]);
jml--;
}
}
}

Program membuat file dengan bahasa JAVA


berikut code Membuat file dengan bahasa JAVA


import javax.swing.*;
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
import java.io.*;

class BuatFile extends JFrame implements ActionListener
{
                private JTextArea output;
                private JButton btnHasil, btnTutup;
   
    public BuatFile(){
                                JPanel panel_1=new JPanel();
                                panel_1.setLayout(new FlowLayout());
        panel_1.add(btnHasil=new JButton("Simpan"));
        panel_1.add(btnTutup=new JButton("Tutup"));
                                JScrollPane scroll = new JScrollPane(output=new JTextArea());
        output.setFont(new Font("Arial",0,14));
                                output.setLineWrap(true);
                                output.setWrapStyleWord(true);
                                scroll.setPreferredSize(new Dimension(300, 100));
                                JPanel panel_2=new JPanel();
                                panel_2.setLayout(new BorderLayout());
                                panel_2.add(scroll);

                                setLayout(new BorderLayout());
                                add(panel_2,"Center");
                                add(panel_1,"South");
                   
                                btnHasil.addActionListener(this);
        btnTutup.addActionListener(this);                      
                }

                public void actionPerformed(ActionEvent e){
    
                   if(e.getSource()==btnHasil){
              String hasil=output.getText();
              DataOutputStream simpanFile=null;

                                   try{
                                     simpanFile=new DataOutputStream(new FileOutputStream("TYO.txt"));        
                                     simpanFile.writeBytes(hasil);
             simpanFile.close();
                                   }catch(IOException ex){
                                                   JOptionPane.showMessageDialog(null,"Error--"+ex.toString(),"Warning",
                                                                   JOptionPane.ERROR_MESSAGE);
                                   }

                 JOptionPane.showMessageDialog(null,"Data berhasil disimpan pada file 'TYO.txt' ","Simpan",
                                                 JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
                   }
      
                   if(e.getSource()==btnTutup){
                                   JOptionPane.showMessageDialog(null,"--- Terima kasih ---\n     by : Raditya Pratama Putra",
                                                   "Thank you", JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
       System.exit(0);
                   }
                }

    public static void main(String[] args){       
        BuatFile frame = new BuatFile();
                                frame.pack();
                                frame.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
                                frame.setTitle("Notepad Sederhana by Raditya Pratama Putra");
                                frame.setVisible(true);
                               
    }
}