UNSUR
DEAIN GRAFIS
1.
Garis (Line)
2.
Bentuk (Shape)
3.
Gambar / Ilustrasi
4.
Warna, Tekstur dan Cahaya
5.
Huruf / Teks / Tipografi
6.
Ruang Kosong (Space)
Kesemua
unsur diibaratkan sebagai bumbu dalam masakan. Adalah menjadi pilihan bagi
seorang desainer untuk memilihnya. Tidak mesti kesemua unsur dimasukkan dalam
desain grafis sehingga tidak terkesan berlebihan.
GARIS
(LINE)
·
Garis = sekumpulan titik yang
dideretkan memanjang.
Kombinasi
Garis:
Ø Kombinasi
Horisontal-Vertikal, memberi kesan formal, kokoh, tegas
Ø Kombinasi
Diagonal, memberi kesan konflik, perang, benci, larangan atau tidak sama
Ø Kombinasi
Kurva:
o
Spiral, memberi kesan kelahiran atau
generasi penerus, dan hipnotis.
o
Setengah lingkaran, memberi kesan
kekokohan.
o
Gelombang, memberi kesan mengalir,
lembut, gemulai.
Ø Kombinasi
pada sudut: sudut tajam, sudut tumpul cembung, sudut tumpul cekung, sudut
patah.
Ø Kombinasi
pengulangan, memberi kesan irama, riang, tenang, malas, stabil. Zig zag memberi
kesan bergairah, semangat, dinamika atau gerak cepat.
Ø Kombinasi
pencerminan:
o
Pencerminan berhimpitan
o
Pencerminan berjauhan
o
Pencerminan tumpang tindih
o
Pencerminan menghadap
o
Pengulangan berlawanan
Ø Kombinasi
pancaran, memberi kesan adanya jarak, kejauhan, focus, meledak, spontanitas,
memusat, keluasaan, tanpa batas.
BENTUK
Bentuk
dihasilkan dari garis-garis yang tersusun sedemikian rupa. Bentuk dibagi
menjadi bentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimatra), masing-masing
bentuk mempunyai arti tersendiri, juga tergantung kepada budaya yang
membentuknya. Contohnya bagi agama Kristen segitiga dapat melambangkan
trinitas, sedangkan di Mesir dapat diartikan feminimitas (kewanitaan). Dalam
desain, bentuk tidak hanya mendefinisikan sebuah obyek tetapi juga bisa
mengkomunikasikan sebuah gagasan.
GAMBAR
/ ILUSTRASI
Metode
Gambar :Manual (Hand Writing / Gambar Tangan) atau Komputerisasi
(Computerized)
Ø Manual
Hand writing / gambar tangan dapat dilakukan
dengan alat grafis seperti pensil, air brush, kuas, cat, spidol dan sebagainya.
Untuk dipindahkan dalam format digital dapat menggunakan scanner, atau
foto digital.
Ø Komputerisasi
Gambar dengan berbantuan teknologi komputer
dikenal dengan istilah Computer Aided Drawing (CAD). Dibagi menjadi dua jenis,
berbasis vektor dan berbasis bitmap.
WARNA
/ TEKSTUR / CAHAYA
Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri.
Dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada audience secara
efektif.
Jenis
warna di Komputer
Warna adalah faktor yang sangat penting dalam
komunikasi visual. Warna dapat memberikan dampak psikologis, sugesti, Suasana
bagi yang melihatnya Tidak Perlu dibahas
lagi pentingnya warna dalam desain
Jenis
Warna
1.
Warna Primer
Tidak bisa dibuat dengan mencampur warna lain.
Merupakan warna yang berdiri sendiri.
Warna primer terdiri atas: MERAH, KUNING dan BIRU.
2.
Warna Sekunder
Dibuat dengan kombinasi dua warna primer.
Warna sekunder atas: ORANGE (JINGGA), HIJAU dan UNGU.
3.
Warna Tersier
Dibuat dengan kombinasi warna primer dengan
perbatasan warna sekunder. Warna Tersier terdiri atas: KUNING KEHIJAUAN, KUNING
KEJINGGAN, MERAH KEJINGGAAN, MERAH KEUNGUAN, BIRU KEUNGUAN, dan BIRU KEHIJAUAN.
Metode
Pemilihan Warna:
Keharmonisan
didefinisikan sebagai bagian dari susunan yang menyenangkan. Keharmonisan
adalah sesuatu yang menyenangkan dan memanjakan mata, menarik hati dan
memberikan kesan pada perasaan yang terdalam. Keharmonisan adalah keseimbangan
yang dinamis.
Beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam metode pemilihan warna:
- Mengetahui
target / audiens yang akan menggunakan karya grafis, apakah audiens ini adalah
balita, remaja, dewasa, atau usia lanjut, laki-laki atau perempuan. Sehingga
tinggal mencocokkan dengan psikologi warna yang diinginkan.
- Audiens
dewasa lebih cocok menggunakan warna-warna yang memiliki tingkat kontras rendah
atau terkadang cenderung warna dingin. Sedangkan audiens remaja lebih cocok
menggunakan warna-warna yang memiliki tingkat kontras tinggi atau terkadang
cenderung warna hangat.
- Jangan
mencoba untuk menggunakan dan menggabungkan warna-warna yang aneh dan ganjil.
- Jika
Anda telah memilih warna tertentu, bukan berarti warna lain tidak bisa dipakai.
Yang harus Anda perhatikan jangan sampai warna lain tersebut mengalahkan
kekuatan warna yang Anda pilih.
- Sebelum
mendesain, sebaiknya tentukan dahulu warna latar belakang. Karena warna latar
belakang akan dilihat / dirasakan pertama kali. Warna latar belakang ini bisa
berupa blok warna atau gambar monokrom.
- Gunakan
warna yang kontras pada teks dan latar belakang agar teks bisa dibaca dan
dilihat dengan jelas.
- Keuntungan
latar belakang gelap yaitu dapat diberi efek cahata / flare. Keuntungan latar
belakang putih / terang dapat diberi efek bayangan (shadow).
Huruf / Teks / Tipografi
Tipografi merupakan seni memilih dan menata
huruf pada ruang untuk menciptakan kesan khusus, sehingga pembaca dapat membaca
semaksimal mungkin. Tipografi (typography) adalah ilmu yang mempelajari
tentang huruf.
Perkembangan tipografi mengalami perkembangan
dari cara manual / dengan tangan ( hand drawn ) hingga menggunakan komputer.
Dengan komputer, penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan lebih cepat
dengan pilihan huruf yang variatif. Meski begitu dalam pemilihan hiruf / font,
harus di perharikan karakter produk yang kan ditonjolkan juga karakter segmen
pasarnya. Huruf untuk judul film horor tidak mungkin menggunakan jenis huruf
untuk komik, bukan?
Jenis
Huruf
Jenis – jenis huruf, meski begitu banyak
tetapi tetap dalam kategori sebagai berikut:
1.
Huruf Tanpa Kait (Sans Serif):
- Tidak
memiliki kait (hook), hanya batang tangkainya saja
- Ujungnya
bisa tajam atau tumpul
- Sifatnya
kurang formal, sederhana, akrab
- Keuntungannya
sangat mudah dibaca
- Cocok
untuk huruf desain di layar komputer dan pertelevisian.
Contoh : Arial, tahoma, avant garde,
switzerland, vaground, dll.
2. Huruf
Berkait (Serif ) :
- Memiliki
kait (hook) pada ujungnya
- Sifatnya formal, elegan, mewah, anggun, intelektual
- Kurang mudah dibaca dibanding jenis Sans Serif
- Cocok untuk huruf desain di media cetak, seperti
koran, skripsi, brosur, dll.
Contoh
: Times Roman, Garamond, Dwitan, Bodoni, Tiffany, Trajan, Alliance.
3. Huruf
Tulis (Script) :
- Setiap
hurufnya saling terkait seperti tulisan
tangan
- Sifatnya
anggun, tradisional, pribadi, informal
- Kurang
mudah dibaca, sehingga jangan dipakai terlalu banyak dan terlalu kecil
- Cocok
untuk desain di undangan pernikahan, ulang tahun, keluarga, upacara
tradisional.
Contoh : Brush script, Mistral, Shelley, Comic
Sans.
4. Huruf
Dekoratif :
- Setiap
Huruf dibuat secara detail, kompleks dan rumit
- Sifatnya
mewah, bebas, anggun dan tradisional
- Sangat
sulit dibaca, hanya baik tampil 1 huruf saja, jangan tampil satu kata
- Cocok
untuk aksen, hiasan, huruf pada awal alinea artikel (Drop Cap), logo
pernikahan, logo perusahaan.
Contoh : Augsburger Intital, English, dll.
5. Huruf
Monospace :
- Benkutnya
bisa sama seperti Huruf Sans Serif atau Serif, tapi jarak dan ruang hurufnya
sama. Contoh: jarak dan ruang huruf I dan m dihitung sama dengan m,
terlihat sesama huruf jenis monospace akan sama berakhir pada tempat / batas
yang sama.
- Sifatnya formal, sederhana, futuristik, kaku
seperti mesin tik.
- Mudah dibaca, namun kurang rapi dan efisien ruang
jika tampil banyak.
- Cocok untuk tampilan pengetikan code / bahasa
program di komputer, logo group musik alternatif.
Contoh : Courier, OCR, Lucida Console.
Dalam sebuah desain perlu penekanan dan urutan
/ hirarki dalam pembacaan teks. Tidak semua teks menonjol, sehingga dalam teks ada yang di sebut Judul ( Headline
), SubJudul ( Subhead ) dan naskah ( bodytext ), dll.
Selain itu, dalam pengaturan tipografi perlu diperhatikan
jarak antar huruf yang dikenal dengan istilah kerning atau tracking,
sehingga akan menghasilkan tulisan rapat atau renggang. Juga perlu diperhatikan
jarak antar kata (spasi) dan jarak antar baris yang dikenal dengan istilah leading.
Karakteristik
Huruf:
a.
Huruf miring (Italic)
Teks italic akan menarik mata karena kontras
dengan teks normal. Teks italic yang terlalu panjang akan sulit dibaca. Teks
italic digunakan untuk menandakan kata asing.
b.
Huruf tebal (Bold)
Teks tebal juga mengundang perhatian karena
kontras dengan huruf normal. Biasa dipakai pada judul atau sub judul.
Penggunaan yang terlalu banyak akan mengaburkan fokus pada makna.
c.
Huruf bergaris bawah (Underline)
Garis bawah menandakan adanya sesuatu yang
penting.
d.
Huruf berwarna
Cara membedakan teks dapat menggunakan warna,
meskipun tidak sekuat bold. penggunaan teks warna harus memperhatikan ilmu
tentang warna.
e.
Huruf kapital
Huruf kapital dapat diartikan sebagai perintah
atau amarah. Jika
f.
Huruf dari objek
Huruf yang dibentuk dari objek-objek, seperti
donat, lingkaran, spiral, ular, segitiga, halilintar, pedang dan sebagainya
yang membentuk huruf secara benar.
Transformasi
Dasar:
Dengan
menggunakan prinsip transformasi pada gambar, huruf dapat dikombinasikan dengan
macam-macam jenis transformasi:
a.
Position (Posisi)
b.
Rotation (Rotasi)
c.
Scale / Size (Skala / Ukuran)
d.
Proporsi
Dengan
jenis huruf yang sama, dapat dibuat kombinasi proporsi setiap huruf sehingga
ada yang pipih / gepeng, lonjong, normal, dll.
RUANG KOSONG ( SPACE )
Dengan ruang, kita dapat merasakan jauh –
dekat, tinggi – rendah, panjang – pendek, kosong – padat, besar – kecil dll.
Ukuran tersebut sifatnya relatif. ‘Besar’ menurut anda belum tentu sama dengan
‘besar’ menurut orang lain. Ukuran – ukuran tersebut muncul karena ada pembanding.
Jika kamar penuh dengan barang,
tentu kita sulit bergerak karena perlu ruang sirkualsi. Begitu pula dalam
desain grafis, kita memerlukan ruang untuk menempatkan komponen grafis seperti
gambar, teks, dll tetapi jangan sampai menghabiskan ruang desain.
Dengan demikian ruang kosong bukan
berarti ruang yang tidak bermanfaat atau ruang yang harus diisi, justru ruang kosong adalah komponen desain grafis.
Dengan memanfaatkan ruang tersebut desain kita terlihat lebih mudah dicerna,
focus sehingga lebih komunikatif dan menarik.
Ruang di sini akan dibagi lagi ke
dalam aplikasi karya grafis 2D atau 3D. Untuk karya grafis 2D maka hanya akan
melihat aspek axis x dan y, sedangkan dalam karya grafis 3D akan melihat aspek
axis x, y, dan z. Berarti ruang dalam grafis 3D akan melihat aspek “kedalaman”
media ruangnya.
PERKEMBANGAN DESAIN GRAFIS
Pada
pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis
memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan
penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah.
Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang (desainer) untuk melihat
efek dari layout atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan
tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa
perlu menuntut banyak ruang.PERKEMBANGAN MEDIA
Seiring dengan semakin berkembangnya
teknologi komputer dan internet, media cetak pun terpengaruh. Menyadari
pentingnya Internet, sekarang pihak penerbit media cetak juga ikut
berkontribusi dalam pemberian informasi kepada masyarakat via online. Mereka
biasanya mempunyai situs sendiri yang berisi berita yang terdapat juga di media
yang mereka cetak. Misalnya situs majalah Seventeen, disana tersedia
rubrik-rubrik yang juga terdapat di majalah versi cetak. Bahkan komunikasi
tersebut bisa berjalan dua arah dengan cara para pembaca memberikan feedback
berupa comment. Contoh lain adalah e-book atau electronic book, merupakan
bentuk baru dari buku. Dimana bentuk dari buku telah berubah. Hal tersebut bisa
didapatkan lewat internet dengan cara mengunduhnya.
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi, perilaku dan sikap kita dapat
berubah. Misalkan kita tak perlu lagi bersusah jika ingin membeli buku
tertentu. Jika dulu kita harus pergi ke took buku atau membelinya di counter,
sekarang kita dapat dengan mudah membelinya lewat situs tertentu, seperti
amazon.com misalnya. Bahkan ada beberapa penerbit yang mengijinkan bukunya
untuk di download secara cuma-cuma oleh masyarakat luas.
Seiring dengan berjalannya waktu, sumber-sumber informasipun tak lagi hanya
melalui media cetak namun telah berkembang melalui media audio dan
audio-visual. Musik, kata yang mempunyai sejarah panjang, merupakan salah satu
media yang menjadi sumber informasi. Musik adalah sebuah bahasa universal yang
disukai oleh orang di seluruh dunia. Sejarah awal musik berkembang pada saat
ditemukannya Phonograph pada tahun 1877 oleh Thomas Alfa Edison. Lagu pertama
yang dipedengarkan adalah Mary Had a Little Lamb. Lalu penemuan selanjutnya
oleh Emile Berliner pada tahun 1882 yaitu gramophone dimana pertama kalinya
digunakan flat disk yang biasa dikenal dengan vinyl. Lalu pada tahun 1906
Victrola dikenalkan dan menjadi phonograph yang biasa digunakan oleh public dan
orang banyak.
Perkembangan musik selanjutnya yaitu dimana radio mulai mengudara pada tahun
1924. Pada awal masa tsb, terjadi persaingan yang hebat pada penjualan
phonograph karena dengan adanya radio, penjualan phonograph menjadi turun
secara drastis. Namun setelahnya, radio digunakan sebagai alat sosialisasi
musik terbaru sehingga didengar oleh masyarakat umum dan nantinya masyarakat
umum akan membeli musik tersebut melalui vinyl dari phonograph. Sehingga dengan
adanya radio, terjadilah hubungan timbal balik positif diantara keduanya.
Perkembangan selanjutnya pada media audio-visual yang sangat efektif dalam
menyampaikan informasi. Adalah televisi dan film media audio-visual yang sangat
berkembang pesat dewasa ini. Informasi dan pesan yang disampaikan melalui media
ini terbilang sangat efektif, sehingga media ini mendominasi dalam proses
komunikasi.
Dengan perkembangan teknologi yang demikian pesat, kebutuhan manusia akan
informasi akan lebih terakomodasi. Sehingga semakin lama, bentuk media akan
semakin beragam yang memungkinkan manusia lebih mudah dalam mengakses
informasi.
PENGGANTI KEBUDAYAAN DAN TEKNOLOGI
DALAM DESAIN GRAFIS
Dengan seiringnya berjalannya waktu
dak kemajuan teknologi, maka kebudayaan membuat desain grafis dan teknologi
sekarang berubah, pada saat ini sudah terdapat software untuk desain grafis
Ada
beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:
- Desktop publishing
- Adobe Photoshop
- Adobe Illustrator
- Adobe Indesign
- Page Maker
- Coreldraw
- GIMP
- Inkscape
- Adobe Freehand
- Adobe image ready
- CorelDraw
- Webdesign
- Macromedia Dreamweaver
- Microsoft Frontpage
- Notepad
- Adobe Photoshop
- Audiovisual
- dll
INTERAKSI MANUSIA DENGAN KOMPUTER
DALAM DESAIN GRAFIS
Berikut adalah kegiatan yang berkaitan
dengan grafik komputer:
1.Pemodelan geometris : menciptakan
model matematika dari objek-objek 2D dan 3D.
2.Rendering : memproduksi citra yang lebih solid dari model yang telah
dibentuk.
3.Animasi : Menetapkan/menampilkan kembali tingkah laku/behaviour objek
bergantung waktu.
sumber:
http://belajardesain.wordpress.com/2008/03/06/perkembangan-desain-grafis/ http://worldwidestore.com/
,
http://www.delta.com/
, http://santafean.com/http://youthiz.wordpress.com/2011/10/01/desain-pemodelan-grafis/, http://www.wonosari.com/t4234-perkembangan-media
(Endang Endratman, S.T., 2008, Tips
& Trick Graphic Design)
Tugas : Desain Pemodelan Grafik
Nama : Praba Dwi
Yantoro (55409675)
Rudolf Jhonpiter (5509093)
Kelas : 3IA07
Tidak ada komentar:
Posting Komentar